WANITA ITU GAK NEKO-NEKO.
 Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.
 Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.
 Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.
 
 WANITA ITU KUAT..
 Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.
 Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan.
 Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.
 
 WANITA ITU PENYEMANGAT..
 Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.
 Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.
 Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.
 
 WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
 Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.
 Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.
 Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya.
 Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.
 
 BUKAN KARENA IA BODOH..
 Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.
 
 BUKAN KARENA IA LEMAH..
 Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.
 Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam.
 Maka jagalah kehormatan mereka.
 Naikkanlah derajat mereka.
 Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu.
 Mereka tidak ingin berada diatasmu tapi ingin selalu di sampingmu.
 
 Maka hargailah wanita..
 Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yg engkau contohkan.
 Cintailah mereka seperti mereka yg selalu setia mencintaimu.
 Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu.
 
 Sebagaimana Surah An-Nisa` dibuka dengan ayat:
 
 “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah 
menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia 
menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan 
laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)
 
 Ayat ini 
merupakan bagian dari khutbatul hajah yang dijadikan oleh Rasulullah n 
sebagai pembuka khutbah-khutbah beliau. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa 
dari jiwa yang satu, Allah  menciptakan pasangannya.  bahwa yang 
dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam . Sedangkan pasangannya adalah 
Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. 
 
 Dalam hadits shahih disebutkan:
 
 إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَِإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي 
الضِّلْعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهَا، وَإِنِ 
اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ وَفِيْهَا عِوَجٌ
 
 
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian 
yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila 
engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau 
ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun 
padanya ada kebengkokan.” (HR. Bukhari  dan Muslim)
 
 Dalam hadits Abu Hurairah z disebutkan bahwa Rasulullah n bersabda:
 
 لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ
 
 “Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika ia tidak suka
 satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan 
tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim )
 
 Hadits ini 
menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami 
tidak membenci istrinya. Karena bila ia menemukan pada istrinya satu 
perangai yang tidak ia sukai, namun di sisi lain ia bisa dapatkan 
perangai yang disenanginya pada si istri. Misalnya istrinya tidak baik 
perilakunya, tetapi ia seorang yang beragama, atau berparas cantik, atau
 menjaga kehormatan diri, atau bersikap lemah lembut dan halus 
 padanya, atau yang semisalnya.
 
 Semoga kita mampu menjadi pemimpin bagi kaum wanita terutama dalam 
rumah tangga Dan membimbing mereka agar mendapatkan tempat terhormat di 
sisi Allah yaitu menggapai Ridho_Nya.
sumber : WargaLDII.com
  
Tidak ada komentar:
Posting Komentar