JADILAH ORANG IMAN YANG KUAT
Waktu kerang mencari makan, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka,tutup, buka,tutup.
Suatu hari disaat cangkang seekor kerang muda terbuka, sebutir pasir
masuk ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil
memanggil-manggil ibunya.
"Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku".
Sang ibu menjawab: "Sabar ya nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan pada sang pasir yg menyakitimu itu".
Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya
ia gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dalam tubuhnya.
Hal
itu terus menerus dia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa
sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali.
Beberapa
saat kemudian, kerang2 itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya dipisahkan
dari kerang yg tdk ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual secara obral
di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'. Sedangkan kerang yang berpasir
dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal.
Mengapa begitu?
Karena butiran pasir berbalut air mata yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti Mutiara.
Sama dg kita, bila dalam hidup ini kita tak pernah ditempa oleh
kesulitan maka kita tidak akan punya nilai tinggi dan akan bernasib
seperti kerang rebus yang dijual secara obral di pinggir jalan.
Sebaliknya kalau kita mampu menghadapi tiap kesulitan bahkan mampu
memberi manfaat pada org lain ketika kita mendapat kesulitan, kita akan
menjadi kerang Mutiara yg sangat dibutuhkan orang dan yg kita hasilkan
juga dipakai oleh orang2 terhormat.
So jadilah orang iman yang
tahan uji, tahan menghadapi ujian dan cobaan, ingatlah tidak selamanya
ujian dan cobaan itu akan mendera hidup kita selamanya, pastikan
kemenangan itu akn tiba pada waktunya.
Buktikan dan
tunjukkanlah sikap seorang yang kuat imannya Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ
الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ
بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ
أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا
شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ “Mukmin yang kuat
lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.
Akan tetapi, keduanya tetaplah memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas
hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, dan jangan
engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau
katakan, ‘Seandainya aku berbuat demikian dan demikian.’ Akan tetapi
hendaklah engkau berkata: ‘Ini sudah menjadi takdir Allah. Setiap apa
yang Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan “lau” (seandainya)
dapat membuka pintu setan.” (HR. Muslim )Yang dimaksud dengan mukmin
yang kuat adalah kuat imannya, bukanlah yang kuat badannya.
sumber: wargaLDII@facebook.com
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 11 Juni 2013
PINTU MAAF. . . .
PINTU MAAF
Bukalah pintu maaf yang setulus-tulusnya pada orang yang menyakitimu, Jika kamu masih merasa sakit hati padahal dia sudah minta maaf maka itu berarti kamu belum benar-benar memaafkannya. Salah satu ciri kita telah tulus memaafkan orang lain adalah jika kita tidak lagi terbelenggu oleh rasa sakit hati kita karena perbuatan orang lain itu. Memberi maaf itu mampu membuka belenggu2 sakit hati. Mampu menyingkirkan kebencian. Dan memaafkan adalah kekuatan yang sanggup menghancurkan rasa mementingkan diri sendiri!
Ketika kita memberi maaf, itu tidak berarti kita lebih rendah atau kalah. Justru ketika kamu memberi maaf, kamu telah menang dan kedudukanmu lebih terhormat dibandingkan orang yang kamu beri maaf…”
INGATLAH serta camkan Ayat & hadist dibawah ini.
إنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pema’af lagi Maha Pengampun” (QS al-Hajj:60).
Dia maha memaafkan orang-orang yang berbuat dosa, dengan tidak menyegerakan siksaan bagi mereka, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Maka Allah menghapuskan dosa dan bekas-bekasnya dari diri mereka. Inilah sifat Allah Ta’ala yang tetap dan terus ada pada zat-Nya (yang maha mulia), dan inilah perlakuan-Nya kepada hamba-hamba-Nya di setiap waktu, (yaitu) dengan pemaafan dan pengampunanMakna inilah yang dimaksud dalam doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dibaca pada malam lailatul qadr:
اللهم إنك عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau suka memaafkan (hamba-Mu), maka maafkanlah aku (Ibnu Majah & Tirmidzi)
semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai hamba Yang luas hatinya dalam memberi maaf, serta menganugerahkan kepada kita pemaafan-Nya dan memuliakan kita dengan
pengampunan-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pema’af lagi Maha Pengampun
sumber: wargaLDII@facebook.com
Bukalah pintu maaf yang setulus-tulusnya pada orang yang menyakitimu, Jika kamu masih merasa sakit hati padahal dia sudah minta maaf maka itu berarti kamu belum benar-benar memaafkannya. Salah satu ciri kita telah tulus memaafkan orang lain adalah jika kita tidak lagi terbelenggu oleh rasa sakit hati kita karena perbuatan orang lain itu. Memberi maaf itu mampu membuka belenggu2 sakit hati. Mampu menyingkirkan kebencian. Dan memaafkan adalah kekuatan yang sanggup menghancurkan rasa mementingkan diri sendiri!
Ketika kita memberi maaf, itu tidak berarti kita lebih rendah atau kalah. Justru ketika kamu memberi maaf, kamu telah menang dan kedudukanmu lebih terhormat dibandingkan orang yang kamu beri maaf…”
INGATLAH serta camkan Ayat & hadist dibawah ini.
إنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pema’af lagi Maha Pengampun” (QS al-Hajj:60).
Dia maha memaafkan orang-orang yang berbuat dosa, dengan tidak menyegerakan siksaan bagi mereka, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Maka Allah menghapuskan dosa dan bekas-bekasnya dari diri mereka. Inilah sifat Allah Ta’ala yang tetap dan terus ada pada zat-Nya (yang maha mulia), dan inilah perlakuan-Nya kepada hamba-hamba-Nya di setiap waktu, (yaitu) dengan pemaafan dan pengampunanMakna inilah yang dimaksud dalam doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dibaca pada malam lailatul qadr:
اللهم إنك عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau suka memaafkan (hamba-Mu), maka maafkanlah aku (Ibnu Majah & Tirmidzi)
semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai hamba Yang luas hatinya dalam memberi maaf, serta menganugerahkan kepada kita pemaafan-Nya dan memuliakan kita dengan
pengampunan-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pema’af lagi Maha Pengampun
sumber: wargaLDII@facebook.com
Kamis, 30 Mei 2013
Dahsyatnya Khasiat Tersenyum . . :)
DAHSYATNYA KHASIAT "TERSENYUM"
Pernahkah anda melihat seseorang yang secara penampilan kurang cantik , kurang ganteng, tapi karena suatu keadaan hatinya menjadi senang dan bahagia, lalu dia tersenyum, maka yang melihat akan merasa ikut senang dan mendapatkan reaksi penangkapan getaran yang nyaman,indah,dan menyenangkan (cantik/mempesona/ganteng/ menarik dll), dan jika cewek/cowok itu berlaku sebaliknya,
dia menjadi sedih dan cemberut, maka akan otomatis memancarkan aura
yang tak nyaman di lihat pula (tidak cantik/tidak ganteng/tidak manis).
pepatah menambahkan : senyummu mengobati rinduku......oh,,,dahsyat..... Senyummu mengobati lukaku....senyummu membuat dunia semakin tersenyum.,....lebay...oi...oi ....
Lantas bagaimana "DAHSYAT"nya tersenyum .............
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“HR at-Tirmidzi (no. 1956),
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“ HSR Muslim (no. 2626).
adapun Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits tersebut:
1. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah
2. Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku”HSR al-Bukhari (no. 5739) dan Muslim (no. 2475).
Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan menyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.
Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“.
Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“HR al-Hakim (1/212)
Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain. Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan)
# Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis dalam ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.
sumber: wargaLDII.com @facebook
Pernahkah anda melihat seseorang yang secara penampilan kurang cantik , kurang ganteng, tapi karena suatu keadaan hatinya menjadi senang dan bahagia, lalu dia tersenyum, maka yang melihat akan merasa ikut senang dan mendapatkan reaksi penangkapan getaran yang nyaman,indah,dan menyenangkan (cantik/mempesona/ganteng/
pepatah menambahkan : senyummu mengobati rinduku......oh,,,dahsyat.....
Lantas bagaimana "DAHSYAT"nya tersenyum .............
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“HR at-Tirmidzi (no. 1956),
Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“ HSR Muslim (no. 2626).
adapun Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits tersebut:
1. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah
2. Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku”HSR al-Bukhari (no. 5739) dan Muslim (no. 2475).
Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan menyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.
Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“.
Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“HR al-Hakim (1/212)
Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain. Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan)
# Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis dalam ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.
sumber: wargaLDII.com @facebook
Optimis^^
OPTIMIS .............
INGAT !!! Kita harus punya sifat optimis dengan selalu menyandarkan hati pada Allah dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang kita cita-citakan. Ingatlah bahwa siapa saja yang bertakwa dan bertawakkal pada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah Ta’ala akan memberikan ia jalan keluar dan akan memberikan ia selalu kecukupan. Allah berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
INGAT !!! bahwa impian bukan sekedar angan-angan yang tidak ada realisasinya. Jika impian ingin dicapai, tentu harus ada usaha semaksimal mungkin. Cobalah kita saksikan contoh gampangnya adalah seekor burung ketika ia ingin menggapai impiannya untuk memperoleh makanan di hari itu, dia pun pergi ke luar sarangnya untuk mencari hajat yang ia butuhkan. Ketika pulang pun ia dalam keadaan tenang. Inilah yang diisyaratkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi& Ibnu Majah ). Lihatlah bagaimana seekor burung saja mewujudkan impiannya dengan mencari rizki, dengan berusaha semaksimal mungkin. Bagaimanakah lagi kita selaku insan yang diberi anugerah akal oleh Sang Kholiq?
jangan menyerah...jangan menyerah...jangan menyerah ...
Teruslah berusaha, memohon pada Allah, dan janganlah putus asa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664, dari Abu Hurairah)
ubahlah mindsett kita.....ubahlah mindsett kita
Jadikanlah impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat dan bukan dunia semata. Jika ingin meraih kekayaan, jadikanlah ia sebagai amal sholih untuk tujuan akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ
“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)
Setelah impian kita tercapai ....Jangan lupa bersyukur ..jangan lupa bersyukur,,,,
Ketika impian tercapai, maka perbanyaklah syukur pada Allah dengan selalu taat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Lihatlah bagaimana do’a Ibrahim ketika di usia senja ia masih diberi keturunan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)
“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. ” (QS. Ibrahim: 39). Ada ulama yang mengatakan bahwa ketika Isma’il lahir, usia Ibrahim 99 tahun dan ketika Ishaq lahir, usia beliau 112 tahun.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
#Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah (Sharing is caring) Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.
sumber: wargaLDII.com @facebook
INGAT !!! Kita harus punya sifat optimis dengan selalu menyandarkan hati pada Allah dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang kita cita-citakan. Ingatlah bahwa siapa saja yang bertakwa dan bertawakkal pada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah Ta’ala akan memberikan ia jalan keluar dan akan memberikan ia selalu kecukupan. Allah berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
INGAT !!! bahwa impian bukan sekedar angan-angan yang tidak ada realisasinya. Jika impian ingin dicapai, tentu harus ada usaha semaksimal mungkin. Cobalah kita saksikan contoh gampangnya adalah seekor burung ketika ia ingin menggapai impiannya untuk memperoleh makanan di hari itu, dia pun pergi ke luar sarangnya untuk mencari hajat yang ia butuhkan. Ketika pulang pun ia dalam keadaan tenang. Inilah yang diisyaratkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi& Ibnu Majah ). Lihatlah bagaimana seekor burung saja mewujudkan impiannya dengan mencari rizki, dengan berusaha semaksimal mungkin. Bagaimanakah lagi kita selaku insan yang diberi anugerah akal oleh Sang Kholiq?
jangan menyerah...jangan menyerah...jangan menyerah ...
Teruslah berusaha, memohon pada Allah, dan janganlah putus asa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664, dari Abu Hurairah)
ubahlah mindsett kita.....ubahlah mindsett kita
Jadikanlah impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat dan bukan dunia semata. Jika ingin meraih kekayaan, jadikanlah ia sebagai amal sholih untuk tujuan akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ
“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)
Setelah impian kita tercapai ....Jangan lupa bersyukur ..jangan lupa bersyukur,,,,
Ketika impian tercapai, maka perbanyaklah syukur pada Allah dengan selalu taat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Lihatlah bagaimana do’a Ibrahim ketika di usia senja ia masih diberi keturunan.
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)
“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. ” (QS. Ibrahim: 39). Ada ulama yang mengatakan bahwa ketika Isma’il lahir, usia Ibrahim 99 tahun dan ketika Ishaq lahir, usia beliau 112 tahun.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
#Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah (Sharing is caring) Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.
sumber: wargaLDII.com @facebook
Jumat, 25 Januari 2013
WANITA ITU. . .
WANITA ITU GAK NEKO-NEKO.
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.
Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.
Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.
WANITA ITU KUAT..
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.
Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan.
Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.
WANITA ITU PENYEMANGAT..
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.
Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.
Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.
WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya.
Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.
BUKAN KARENA IA BODOH..
Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.
BUKAN KARENA IA LEMAH..
Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.
Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam.
Maka jagalah kehormatan mereka.
Naikkanlah derajat mereka.
Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu.
Mereka tidak ingin berada diatasmu tapi ingin selalu di sampingmu.
Maka hargailah wanita..
Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yg engkau contohkan.
Cintailah mereka seperti mereka yg selalu setia mencintaimu.
Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu.
Sebagaimana Surah An-Nisa` dibuka dengan ayat:
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)
Ayat ini merupakan bagian dari khutbatul hajah yang dijadikan oleh Rasulullah n sebagai pembuka khutbah-khutbah beliau. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. bahwa yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam . Sedangkan pasangannya adalah Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
Dalam hadits shahih disebutkan:
إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَِإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلْعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ وَفِيْهَا عِوَجٌ
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits Abu Hurairah z disebutkan bahwa Rasulullah n bersabda:
لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim )
Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya. Karena bila ia menemukan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai, namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misalnya istrinya tidak baik perilakunya, tetapi ia seorang yang beragama, atau berparas cantik, atau menjaga kehormatan diri, atau bersikap lemah lembut dan halus
padanya, atau yang semisalnya.
Semoga kita mampu menjadi pemimpin bagi kaum wanita terutama dalam rumah tangga Dan membimbing mereka agar mendapatkan tempat terhormat di sisi Allah yaitu menggapai Ridho_Nya.
sumber : WargaLDII.com
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.
Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.
Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.
WANITA ITU KUAT..
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.
Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan.
Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.
WANITA ITU PENYEMANGAT..
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.
Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.
Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.
WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya.
Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.
BUKAN KARENA IA BODOH..
Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.
BUKAN KARENA IA LEMAH..
Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.
Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam.
Maka jagalah kehormatan mereka.
Naikkanlah derajat mereka.
Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu.
Mereka tidak ingin berada diatasmu tapi ingin selalu di sampingmu.
Maka hargailah wanita..
Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yg engkau contohkan.
Cintailah mereka seperti mereka yg selalu setia mencintaimu.
Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu.
Sebagaimana Surah An-Nisa` dibuka dengan ayat:
“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)
Ayat ini merupakan bagian dari khutbatul hajah yang dijadikan oleh Rasulullah n sebagai pembuka khutbah-khutbah beliau. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. bahwa yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam . Sedangkan pasangannya adalah Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.
Dalam hadits shahih disebutkan:
إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَِإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلْعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ وَفِيْهَا عِوَجٌ
“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits Abu Hurairah z disebutkan bahwa Rasulullah n bersabda:
لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ
“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim )
Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya. Karena bila ia menemukan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai, namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misalnya istrinya tidak baik perilakunya, tetapi ia seorang yang beragama, atau berparas cantik, atau menjaga kehormatan diri, atau bersikap lemah lembut dan halus
padanya, atau yang semisalnya.
Semoga kita mampu menjadi pemimpin bagi kaum wanita terutama dalam rumah tangga Dan membimbing mereka agar mendapatkan tempat terhormat di sisi Allah yaitu menggapai Ridho_Nya.
sumber : WargaLDII.com
Kamis, 24 Januari 2013
Jodoh tak akan tertukar, Allah akan Memilihkan yang Terbaik Untukmu
«Jodoh tak akan tertukar, Allah akan Memilihkan yang Terbaik Untukmu»
Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya bahkan tidak pernah saling bertegur sapa...
PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
Seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu...
Namun...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ,ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..
Namun...yang perlu kita ingat adalah...
Yakinlah dengan segala Ketentuan yg diberikan oleh Allah ,apa yg telah digariskan,yg telah ditulis oleh Allah dalam Kitab_Nya..
Adalah yg TERBAIK untuk kita kerana Dia lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita...sementara kita hanya mengetahui sedikit dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...
Maka itu,
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru bererti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi...
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....
Tidak...jangan terburu-buru mengatakan bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....karena kelak...engkau akan menyadarinya...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik untukmu....
Jodoh jelas tidak akan ke mana. Yang Allah telah takdirkan, itulah yang kita peroleh dan tidak akan luput dari kita. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi" (HR. Muslim)
Dalam hadits dalam kitab Sunan disebutkan,
أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ
"Apa saja yang ditakdirkan akan menimpamu, maka tidak akan luput darimu. Apa saja yang ditakdirkan akan luput darimu, maka tidak akan menimpamu" (HR. Abu Daud )
Perbanyakkanlah bekalmu dan doamu...
Yakinlah.. Allah akan memilihkan yang Terbaik buatmu dan menggantikan kehilangan itu dengan yang lebih baik lagi banding yg hilang menurut pilihan_Nya....
FIGHTING !! hehe..^^
Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya bahkan tidak pernah saling bertegur sapa...
PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
Seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu...
Namun...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...
PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ,ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..
Namun...yang perlu kita ingat adalah...
Yakinlah dengan segala Ketentuan yg diberikan oleh Allah ,apa yg telah digariskan,yg telah ditulis oleh Allah dalam Kitab_Nya..
Adalah yg TERBAIK untuk kita kerana Dia lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita...sementara kita hanya mengetahui sedikit dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...
Maka itu,
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru bererti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi...
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....
Tidak...jangan terburu-buru mengatakan bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....karena kelak...engkau akan menyadarinya...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik untukmu....
Jodoh jelas tidak akan ke mana. Yang Allah telah takdirkan, itulah yang kita peroleh dan tidak akan luput dari kita. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi" (HR. Muslim)
Dalam hadits dalam kitab Sunan disebutkan,
أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ
"Apa saja yang ditakdirkan akan menimpamu, maka tidak akan luput darimu. Apa saja yang ditakdirkan akan luput darimu, maka tidak akan menimpamu" (HR. Abu Daud )
Perbanyakkanlah bekalmu dan doamu...
Yakinlah.. Allah akan memilihkan yang Terbaik buatmu dan menggantikan kehilangan itu dengan yang lebih baik lagi banding yg hilang menurut pilihan_Nya....
FIGHTING !! hehe..^^
Selasa, 18 Desember 2012
Beberapa Hal Yang Tidak Diketahui Anak Tentang Ayahnya
1. Ayah
ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi
lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu
membutuhkan kehadirannya.
2. Ayah
membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak
ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3. Ayah
tidak ada dalam album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.
4. Ayah
selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya bermain dengan teman-teman
mereka karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.
5. Ayah
mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu). Tapi
begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.
6. Ayah
membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan dia pun bisa meyakinkanmu untuk
melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia
melepaskannya.
7. Ayah
mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya.
8. Ayah
mungkin tampak galak dimatamu, tetapi dimata teman-temanmu dia tampak baik dan
menyayangi.
9. Ayah
lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.
10. Ayah
benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.
11. Ayah
di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya
rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti
bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?....
mmmmmhh…”tidak terlalu mengecewakan”
12. Ayah
paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang,
tapi tidak takut.
13. Ayah
akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja walaupun dia
tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.
14. Ayah
selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat walaupun
kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.
15. Ayah
akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu di bahunya ketika pawai
lewat.
16. Ayah
tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman.
Siapa tau kamu membutuhkannya.
17. Ayah
percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
18. Ia
akan melupakan apa yang ia inginkan agar bisa memberikan apa yang kamu
butuhkan.
19. Ia
menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya kalau kamu ingin bicara.
20. Ia
selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester
meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.
21. Ayah
mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya di sekeliling
beban itu.
22. Ayah
akan berkata, “tanyakan saja pada ibumu.”ketika ia ingin berkata, “tidak”.
23. Ayah
tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya
menginap dirumah teman tanpa izin.
24. Dan
diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap
rokok di kamar mandi.
25. Ayah
mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit risiko asal kamu sanggup kehilangan
apa yang kamu harapkan.
26. Pujian
terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal
yang baik persis seperti caranya.
27. Ayah
lebih bangga pada prestasimu daripada prestasinya sendiri.
28. Ayah
hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meninggalkan
rumah karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa
melepaskannya.
29. Ayah
tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu
menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari
matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).
30. Ketika
kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau
mimpi akan dibunuh monster…
31. Tapi,
ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak
gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.
32. Ayah
pernah berkata, “kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas
tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan
pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam
hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah
pada Yang Menciptakannya”
33. Untuk
masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, “jadilah lebih kuat dan tegar
daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari
ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang
telah kuberi kepadamu”.
34. Dan
untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, “jangan cengeng meski kau seorang
wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah
anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan
ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi ayah di hatimu”.
35. Ayah
bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu
dulu.
36. Ayah
bisa membuatmu percaya diri karena ia percaya padamu.
37. Ayah
tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang
terbaik.
Sumber : unikboss.blogspot.com
Bangga Sebagai Bangsa "INDONESIA"
Bila
bukan kita, siapa lagi yang akan memberikan “sesuatu” bagi Indonesia? “Bangga
BERINDONESIA” bukanlah sebuah nasionalisme yang irasional. Dia sangat masuk
akal. Banyak alasan yang bisa dicatat untuk ‘Bangga BERINDONESIA!’
Indonesia
saat ini merupakan salah satu kampiun negara demokrasi terbesar dunia, bersama
India dan Amerika Serikat. Kita pun menjadi pemilik stabilitas politik terbaik
di kawasan Asia, bahkan dunia.
Secara
sosiokultural, kita masuk dalam jajaran terdepan negara paling majemuk sedunia.
Ribuan bahasa lokal dan etnis ada di Nusantara. Masuklah ke pedalaman Nusantara
ini. Temukan disana ribuan suku kecil, adat-istiadat, budaya, tarian, kuliner,
pakaian adat, tradisi, alat musik hingga kebijakan lokal (local wisdom)!
“hebatnya kita bisa hidup berdampingan dan berbangsa menjadi satu.”
Secara
geografis, kita juga menjadi pemilik laut dan garis pantai terpanjang di dunia.
Tak ketinggalan ± 17.000 pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Dari
Miangas sampai Pulau Rote. Soal keindahan alamnya, Indonesia tidak ada
bandingnya. Bali selalu dinobatkan sebagai pulau dengan tujuan wisata nomor
satu dunia. Demikian indahnya pulau ini. Pada tahun 2011 sebanyak 7.650.731
turis mancanegara telah mengunjungi dan menikmati panorama negeri ini. Kita
punya Bunaken, Wakatobi, Belitong dan sekarang ini yang lagi naik daun Raja
Ampat, pemilik terumbu karang terindah dunia.
Soal
ekonomi, kita juga memiliki banyak keistimewaan. Krisis silih berganti, toh bangsa Indonesia mampu melewatinya
dengan mulus dan banyak keberuntungan
datang berkunjung ke negara kita. Akhir 2011 ini, kita mendapat kado
istimewa investment grade disaat
negara-negara maju turun grade dan berjuang mengatasi krisis utang dan ekonomi.
Bagaimana
kita tidak bangga, ketika pesimisme melanda berbagai negara maju, negara kita
malah menebar optimisme hingga akhir 2011 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai
6,5 persen. Kita juga bangga sebab bersama negara-negara besar China dan India,
masuk dalam tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dunia.
Dari sisi
kualitas sumber daya manusia, siapa bilang bahwa Indonesia terlalu buruk?
Lihatlah tiap tahun, kontingen Indonesia kembali dari negeri orang dan membawa
pulang medali-medali Olimpiade Fisika, Sains, Biologi, dan Matematika tingkat
dunia. Anak-anak didik kita sejajar kualitas otaknya dengan anak-anak dari
Amerika, Rusia, Jepang, bahkan Israel.
Dengan
tumpukan keunggulan di atas, banyak lembaga keuangan dunia memperkirakan
Indonesia akan menjadi salah satu dari lima pemilik ekonomi terbesar dunia pada
2030. Apapun ramalan diatas, sudah cukup bukti untuk mempertebal keyakinan kita
untuk “Bangga BERINDONESIA!”
Sumber :
kompas.com
DUNIA PERGAULAN
A. PERGAULAN
Berinteraksi dengan orang lain merupakan kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh seseorang. Kita mengetahui sendiri bahwa manusia itu
bukanlah makhluk yang hanya bersifat individu. Dia juga sebagai makhluk sosial
karena dia tidak mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Seseorang bisa
survive dalam kehidupan bila dia dapat memosisikan dirinya sebagai makhluk
individu atau maupun makhluk sosial. Bisa survive atau tidaknya seseorang, hal
ini dipengaruhi faktor pengalaman masing-masing individu serta bagaimana
individu menyikap pengalaman yang sudah didapat.
Pergaulan dapat mengantarkan seseorang menuju kesuksesan. Sebaliknya
juga, pergaulan dapat menjerumuskan seseorang ke jurang kegagalan. Bila seseorang
berkumpul dengan orang-orang yang baik, maka sikap dan semangat positifnya akan
menular. Namun bila pergaulan tidak mendukung seseorang untuk maju dan
berprestasi, maka sebaiknya pergaulan tersebut dihindari.
Pergaulan tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, namun
pergaulan juga terjadi di luar sekolah atau masyarakat.
1. Pergaulan
di Lingkungan Sekolah
Remaja sebagian besar sedang mengalami pergaulan di
lingkungan sekolah. Pergaulan di sekolah tidak sama dengan pergaulan di luar
sekolah. Di lingkungan sekolah, kita berinteraksi dengan orang-orang yang
berpendidikan. Oleh karena itu ada aturan main tersendiri. Di lingkungan ini
biasanya tata krama sangat ketat, bagaimana siswa bergaul dengan guru berbeda
caranya bila mereka bergaul dengan temannya. Tutur kata, perilaku di sekolah
hendaknya lebih terjaga.
2. Pergaulan
di Luar Sekolah
Di luar sekolah, kita bergaul dengan siapa saja dari
berbagai golongan. Oleh karena itu, sering kita mendengar kata-kata yang kurang
sopan. Namun alangkah baiknya, seorang siswa yang baik harus tetap bisa
bertingkah laku dengan sopan. Jangan ikut terbawa arus yang negatif dari
lingkungan.
3. Pergaulan
di Lingkungan Pekerjaan
Di lingkungan pekerjaan, kita bergaul dengan orang yang sejajar-semitra
dengan kita dan ada juga yang menjadi atasan kita. Kita bisa lebih leluasa bisa
bergaul dengan teman satu pekerjaan. Namun dengan atasan, kita harus
berhati-hati dalam berucap. Setiap kita haris mampu menjadi orang yang bisa
menempatkan diri, dengan melihat siapa diri kita. Dengan mengetahui siapa diri
kita, tentu kita akan mengetahui bagaimana seharusnya kita bergaul.
B. Bergaul
yang Baik dan Benar
Bergaul yang baik adalah bergaul yang mengembangkan sikap
hormat-menghormati, saling menghargai, saling menjaga norma-norma yang berlaku,
dan menjauhkan dari hal-hal yang tercela.
C. Interaksi
Sosial
Anda tentu sering mendengar bahwa manusia merupakan
makhluk Individu dan sosial. Manusia merupakan makhluk pribadi tetapi tidak
mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Hal ini mungkin terlalu sering
anda dengar dan menjadi terasa klise. Kali ini cobalah memahami hal ini dengan
cara dan pemahaman baru dari segi pengembangan diri.
1. Interaksi
dengan orang lain akan mempengaruhi perkembangan diri
Dari orang lain anda akan terinspirasi,
mendapatkan dukungan, anda juga akan terpacu untuk terus berkembang. Selain itu,
orang lain dapat menjadi tolok ukur perkembangan diri anda sehingga anda
mengetahui apakah perkembangan diri anda cepat atau lambat dibandingkan dengan
orang lain.
2. Interaksi
sosial akan membuat anda secara pribadi memiliki eksistensi
Jika anda dapat melakukan sesuatu atau mengukir
prestasi yang bermanfaat bagi peradaban manusia, anda akan memahami bahwa hidup
anda berarti bagi diri-sendiri maupun orang lain. Eksistensi atau keberadaan
anda diakui karena adanya manusia lain. Hal ini tentu berbeda dibandingkan jika
misalnya, anda melakukan spektakuler di tengah padang pasir atau hutan
belantara, tidak ada seorangpun yang tahu dan anda tidak mencoba memberitahukan
pada siapapun.
Hal hebat yang anda lakukan tidak akan menginspirasi orang
lain, tidak akan diaplikasikan dan diapresiasi oleh siapapun, dan kemudian
hilang begitu saja. Interaksi dengan orang lain, membangun jaringan, merupakan
unsur penting yang akan memacu perkembangan diri anda. Mulai saat ini anda dapat
mencoba menciptakan interaksi yang bermakna. Anda adalah bagian dari sebuah
jaringan besar interaksi sosial, dan kehadiran anda merupakan satu sumbagan
berharga bagi satu langkah maju peradaban manusia. Sadarilah hal ini dan dalam
setiap interaksi anda dapat melakukan hal yang terbaik bagi penumbuhan diri
anda dan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)