Selasa, 11 Juni 2013

Jadilah Orang Iman yang Kuat^_^

JADILAH ORANG IMAN YANG KUAT

Waktu kerang mencari makan, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka,tutup, buka,tutup.
Suatu hari disaat cangkang seekor kerang muda terbuka, sebutir pasir masuk ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang muda menangis sambil memanggil-manggil ibunya.
"Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku".
Sang ibu menjawab: "Sabar ya nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan pada sang pasir yg menyakitimu itu".
Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yg masuk ke dalam tubuhnya.
Hal itu terus menerus dia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan hilang sama sekali.
Beberapa saat kemudian, kerang2 itu dipanen. Kerang yg ada pasirnya dipisahkan dari kerang yg tdk ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual secara obral di pinggir jalan menjadi 'kerang rebus'. Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal.
Mengapa begitu?
Karena butiran pasir berbalut air mata yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti Mutiara.

Sama dg kita, bila dalam hidup ini kita tak pernah ditempa oleh kesulitan maka kita tidak akan punya nilai tinggi dan akan bernasib seperti kerang rebus yang dijual secara obral di pinggir jalan.

Sebaliknya kalau kita mampu menghadapi tiap kesulitan bahkan mampu memberi manfaat pada org lain ketika kita mendapat kesulitan, kita akan menjadi kerang Mutiara yg sangat dibutuhkan orang dan yg kita hasilkan juga dipakai oleh orang2 terhormat.

So jadilah orang iman yang tahan uji, tahan menghadapi ujian dan cobaan, ingatlah tidak selamanya ujian dan cobaan itu akan mendera hidup kita selamanya, pastikan kemenangan itu akn tiba pada waktunya.

Buktikan dan tunjukkanlah sikap seorang yang kuat imannya Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Akan tetapi, keduanya tetaplah memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, dan jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan, ‘Seandainya aku berbuat demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah engkau berkata: ‘Ini sudah menjadi takdir Allah. Setiap apa yang Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan “lau” (seandainya) dapat membuka pintu setan.” (HR. Muslim )Yang dimaksud dengan mukmin yang kuat adalah kuat imannya, bukanlah yang kuat badannya.


sumber: wargaLDII@facebook.com

PINTU MAAF. . . .

PINTU MAAF

Bukalah pintu maaf yang setulus-tulusnya pada orang yang menyakitimu, Jika kamu masih merasa sakit hati padahal dia sudah minta maaf maka itu berarti kamu belum benar-benar memaafkannya. Salah satu ciri kita telah tulus memaafkan orang lain adalah jika kita tidak lagi terbelenggu oleh rasa sakit hati kita karena perbuatan orang lain itu. Memberi maaf itu mampu membuka belenggu2 sakit hati. Mampu menyingkirkan kebencian. Dan memaafkan adalah kekuatan yang sanggup menghancurkan rasa mementingkan diri sendiri!

Ketika kita memberi maaf, itu tidak berarti kita lebih rendah atau kalah. Justru ketika kamu memberi maaf, kamu telah menang dan kedudukanmu lebih terhormat dibandingkan orang yang kamu beri maaf…”

INGATLAH serta camkan Ayat & hadist dibawah ini.

إنَّ اللهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ“Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pema’af lagi Maha Pengampun” (QS al-Hajj:60).

Dia maha memaafkan orang-orang yang berbuat dosa, dengan tidak menyegerakan siksaan bagi mereka, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Maka Allah menghapuskan dosa dan bekas-bekasnya dari diri mereka. Inilah sifat Allah Ta’ala yang tetap dan terus ada pada zat-Nya (yang maha mulia), dan inilah perlakuan-Nya kepada hamba-hamba-Nya di setiap waktu, (yaitu) dengan pemaafan dan pengampunanMakna inilah yang dimaksud dalam doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk dibaca pada malam lailatul qadr:

اللهم إنك عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pema’af, Engkau suka memaafkan (hamba-Mu), maka maafkanlah aku (Ibnu Majah & Tirmidzi)

semoga Allah Ta’ala menjadikan kita sebagai hamba Yang luas hatinya dalam memberi maaf, serta menganugerahkan kepada kita pemaafan-Nya dan memuliakan kita dengan
pengampunan-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pema’af lagi Maha Pengampun


sumber: wargaLDII@facebook.com

Kamis, 30 Mei 2013

Dahsyatnya Khasiat Tersenyum . . :)

DAHSYATNYA KHASIAT "TERSENYUM"

Pernahkah anda melihat seseorang yang secara penampilan kurang cantik , kurang ganteng, tapi karena suatu keadaan hatinya menjadi senang dan bahagia, lalu dia tersenyum, maka yang melihat akan merasa ikut senang dan mendapatkan reaksi penangkapan getaran yang nyaman,indah,dan menyenangkan (cantik/mempesona/ganteng/menarik dll), dan jika cewek/cowok itu berlaku sebaliknya, dia menjadi sedih dan cemberut, maka akan otomatis memancarkan aura yang tak nyaman di lihat pula (tidak cantik/tidak ganteng/tidak manis).

pepatah menambahkan : senyummu mengobati rinduku......oh,,,dahsyat.....Senyummu mengobati lukaku....senyummu membuat dunia semakin tersenyum.,....lebay...oi...oi....

Lantas bagaimana "DAHSYAT"nya tersenyum .............

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“HR at-Tirmidzi (no. 1956),

Hadits yang agung ini menunjukkan keutamaan tersenyum dan menampakkan muka manis di hadapan seorang muslim, yang hadits ini semakna dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang lain, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria“ HSR Muslim (no. 2626).

adapun Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits tersebut:

1. Menampakkan wajah ceria dan berseri-seri ketika bertemu dengan seorang muslim akan mendapatkan ganjaran pahala seperti pahala bersedekah

2. Keutamaan dalam hadits ini lebih dikuatkan dengan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri, sebagaimana yang disebutkan oleh sahabat yang mulia, Jarir bin Abdullah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah melarangku untuk menemui beliau sejak aku masuk Islam, dan beliaushallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum di hadapanku”HSR al-Bukhari (no. 5739) dan Muslim (no. 2475).

Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan menyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.

Adapun tersenyum dan menampakkan wajah ceria, maka ini lebih utama dari semua perbuatan tersebut (di atas). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“. Dan Jarir bin Abdullah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memandangku kecuali dalam keadaan tersenyum“.

Inilah akhlak (mulia) dalam Islam, dan kedudukan yang paling tinggi (dalam hal ini) adalah orang yang selalu menangis (karena takut kepada Allah) di malam hari dan selalu tersenyum di siang hari. (Dalam hadits lain) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu“HR al-Hakim (1/212)

Ada hal lain (yang perlu diingatkan) di sini, (yaitu) sepatutnya bagi orang banyak tertawa dan tersenyum untuk menguranginya (agar tidak berlebihan), dan mencela dirinya (dalam hal ini), agar dia tidak dijauhi/dibenci orang lain. Demikian pula sepatutnya bagi orang yang (suka) bermuka masam dan cemberut untuk tersenyum dan memperbaiki tingkah lakunya, serta mencela dirinya karena buruknya tingkah lakunya, maka segala sesuatu yang menyimpang dari (sikap) moderat (tidak berlebihan dan tidak kurang) adalah tercela, dan jiwa manusia mesti sungguh-sungguh dipaksa dan dilatih (untuk melakukan kebaikan)

# Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis dalam ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.


sumber: wargaLDII.com @facebook

Optimis^^

OPTIMIS .............

INGAT !!! Kita harus punya sifat optimis dengan selalu menyandarkan hati pada Allah dan tetap berusaha untuk menggapai impian yang kita cita-citakan. Ingatlah bahwa siapa saja yang bertakwa dan bertawakkal pada Allah Ta’ala dengan sebenar-benarnya, maka pasti Allah Ta’ala akan memberikan ia jalan keluar dan akan memberikan ia selalu kecukupan. Allah berfirman,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

INGAT !!! bahwa impian bukan sekedar angan-angan yang tidak ada realisasinya. Jika impian ingin dicapai, tentu harus ada usaha semaksimal mungkin. Cobalah kita saksikan contoh gampangnya adalah seekor burung ketika ia ingin menggapai impiannya untuk memperoleh makanan di hari itu, dia pun pergi ke luar sarangnya untuk mencari hajat yang ia butuhkan. Ketika pulang pun ia dalam keadaan tenang. Inilah yang diisyaratkan dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً

“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi& Ibnu Majah ). Lihatlah bagaimana seekor burung saja mewujudkan impiannya dengan mencari rizki, dengan berusaha semaksimal mungkin. Bagaimanakah lagi kita selaku insan yang diberi anugerah akal oleh Sang Kholiq?

jangan menyerah...jangan menyerah...jangan menyerah ...

Teruslah berusaha, memohon pada Allah, dan janganlah putus asa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim no. 2664, dari Abu Hurairah)

ubahlah mindsett kita.....ubahlah mindsett kita

Jadikanlah impian kita semata-mata untuk tujuan akhirat dan bukan dunia semata. Jika ingin meraih kekayaan, jadikanlah ia sebagai amal sholih untuk tujuan akhirat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَجَمَعَ لَهُ شَمْلَهُ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ وَمَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ جَعَلَ اللَّهُ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَفَرَّقَ عَلَيْهِ شَمْلَهَ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا قُدِّرَ لَهُ

“Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Barangsiapa yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465, shahih)

Setelah impian kita tercapai ....Jangan lupa bersyukur ..jangan lupa bersyukur,,,,

Ketika impian tercapai, maka perbanyaklah syukur pada Allah dengan selalu taat dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Lihatlah bagaimana do’a Ibrahim ketika di usia senja ia masih diberi keturunan.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39)

“Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua (ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. ” (QS. Ibrahim: 39). Ada ulama yang mengatakan bahwa ketika Isma’il lahir, usia Ibrahim 99 tahun dan ketika Ishaq lahir, usia beliau 112 tahun.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

#Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya tulis ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah (Sharing is caring) Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.


sumber: wargaLDII.com @facebook

Wanita Makhluk Terindah di Dunia

WANITA MAKHLUK TERINDAH DI DUNIA.

Saya begitu kagum dgn wanita, dia begitu mempesona, cantik dgn bentuk yg unik, saya & semua kaum adam mengakui wanita tercipta sebagai mahkluk terindah di dunia ini, alangkah sempurnahnya apabila Allah mengkaruniakan hidayah pada wanita tsbt, maka inilah hal yang paling indah dalam hidup wanita tsbt. Namun sayang, banyak sebagian dari kaum wanita yang tidak menyadari betapa berharganya dirinya. Sehingga banyak dari kaum wanita merendahkan dirinya dengan menanggalkan rasa malu, sementara Allah telah menjadikan rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.

Rasulullah SAW bersabda :

إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاء
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.” (HR. Ibnu Majah )

Sabda Rasullulah SAW yang lain,
الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَر
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”(HR. Bukhari & Muslim )

Begitu jelas Rasulullah SAW memberikan teladan pada kita, bahwasanya rasa malu adalah identitas akhlaq Islam. Bahkan rasa malu tak terlepas dari iman dan sebaliknya. Terkhusus bagi seorang muslimah, rasa malu adalah mahkota kemuliaan bagi dirinya. Rasa malu yang ada pada dirinya adalah hal yang membuat dirinya terhormat dan dimuliakan.
Namun sayang, di zaman ini rasa malu pada wanita telah pudar, sehingga hakikat penciptaan wanita yang seharusnya menjadi perhiasan dunia dengan keshalihahannya, menjadi tak lagi bermakna. Di zaman ini wanita hanya dijadikan objek kesenangan nafsu. Hal seperti ini karena perilaku wanita itu sendiri yang seringkali berbangga diri dengan mengatasnamakan emansipasi, mereka meninggalkan rasa malu untuk bersaing dengan kaum pria.

Allah telah menetapkan fitrah wanita dan pria dengan perbedaan yang sangat signifikan. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga dalam akal dan tingkah laku. Bahkan dalam Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 228 yang artinya;
وَلَهُنَّ مِثۡلُ ٱلَّذِى عَلَيۡہِنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِ‌ۚ وَلِلرِّجَالِ عَلَيۡہِنَّ دَرَجَةٌ۬‌ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang sepatutnya’, Allah telah menetapkan hak bagi wanita sebagaimana mestinya. Tidak sekedar kewajiban yang dibebankan, namun hak wanita pun Allah sangat memperhatikan dengan menyesuaikan fitrah wanita itu sendiri. Sehingga ketika para wanita menyadari fitrahnya, maka dia akan paham bahwasanya rasa malu pun itu menjadi hak baginya. Setiap wanita, terlebih seorang muslimah, berhak menyandang rasa malu sebagai mahkota kemuliaannya.

Sayangnya, hanya sedikit wanita yang menyadari hal ini…

Di zaman ini justeru banyak wanita yang memilih mendapatkan mahkota ‘kehormatan’ dari ajang kontes-kontes yang mengekspos kecantikan para wanita. Tidak hanya sebatas kecantikan wajah, tapi juga kecantikan tubuh diobral demi sebuah mahkota ‘kehormatan’ yang terbuat dari emas permata. Para wanita berlomba-lomba mengikuti audisi putri-putri kecantikan, dari tingkat lokal sampai tingkat internasional. Hanya demi sebuah mahkota dari emas permata dan gelar ‘Miss Universe’ atau sejenisnya, mereka rela menelanjangi dirinya sekaligus menanggalkan rasa malu sebagai sebaik-baik mahkota di dirinya. Naudzubillah min dzaliik…

Apakah mereka tidak menyadari, kelak di hari tuanya ketika kecantikan fisik sudah memudar, atau bahkan ketika jasad telah menyatu dengan tanah, apakah yang bisa dibanggakan dari kecantikan itu? Ketika telah berada di alam kubur dan bertemu dengan malaikat yang akan bertanya tentang amal ibadah kita selama di dunia dengan penuh rasa malu karena telah menanggalkan mahkota kemuliaan yang hakiki semasa di dunia.

Nabi SAW bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim ) Di antara makna wanita yang berpakaian tetapi telanjang adalah wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya telanjang.

Dalam sebuah kisah, ‘Aisyah radhiyyallahu ‘anha pernah didatangi wanita-wanita dari Bani Tamim dengan pakaian tipis, kemudian beliau berkata,

إن كنتن مؤمنات فليس هذا بلباس المؤمنات وإن كنتن غير مؤمنات فتمتعينه

“Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

Betapa pun Allah ketika menetapkan hijab yang sempurna bagi kaum wanita, itu adalah sebuah penjagaan tersendiri dari Allah kepada kita—kaum wanita—terhadap mahkota yang ada pada diri kita. Namun kenapa ketika Allah sendiri telah memberikan perlindungan kepada kita, justeru kita sendiri yang berlepas diri dari penjagaan itu sehingga mahkota kemuliaan kita pun hilang di telan zaman?

jadi, Peliharalah rasa malu itu , sebagai sebaik-baik perhiasan wanita yang mulia dan dimuliakan. Sungguh, rasa malu itu lebih berharga jika kau bandingkan dengan mahkota yang terbuat dari emas permata, namun untuk mendapatkan (mahkota emas permata itu), kau harus menelanjangi dirimu di depan public.

Kembalilah ke jalan Rabb-mu dengan sepenuh kemuliaan, dengan rasa malu dikarenakan keimananmu pada Rabb-mu…

# Agar tidak banyak berulang, saya izinkan kepada semua yang ingin memanfaatkan artikel yang saya susun ini untuk disebarkan untuk tujuan dakwah. Semoga Alloh memberkahi kehidupan kita semua dalam naungan ridho Nya.


sumber: wargaLDII.com @facebook

Rabu, 06 Maret 2013

2NE1 - Lonely



 2NE1 - LONELY

[CL]Jigeum naega haneun yaegi
Neol apeuge halji molla
Ama nal jukdorok miwohage doel kkeoya
[Minzy]Naega yejeon gatji antadeon ne mal
Modu teullin mareun aniya
Nado byeonhaebeorin naega nat seolgimanhae
[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don’t know I don’t know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Minzy]I don’t know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[Bom]Baby I’m sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I’m sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[Bom]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Nega jalmotan ge anya
Naega isanghan geoya
Imi orae jeonbuteo nan junbi haenna bwa ibyeoreul
[Bom]Jeongmal jalhaejugo sipeonneunde
Hapil sarang apeseoneun wae
Ireoke haneobsi jagajigo oerounji

[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don’t know I don’t know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Bom]I don’t know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[CL]Baby I’m sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I’m sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely

[Minzy]Cuz I’m just another girl
I bami werowo nan
[Bom]Deoneun gyeondil su eobseo good bye
[Dara]Cuz I’m just another girl
[CL]Neomuna werowo
[Bom]Jigeum ne gyeote isseodo baby I’m so lonely

[Minzy]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I’m so lonely lonely lonely lonely lonely.

Rabu, 20 Februari 2013

MEMANFAATKAN SARANA TEKNOLOGI UNTUK YANG BERMANFAAT



MANFAATKAN SARANA TEKNOLOGI UNTUK YANG BERMANFAAT

Sarana komunikasi saat ini sangat mudah menjadi sarana meraih pahala. Dengan Jejaring Sosial FB, Twitter , BBM dan dengan handphone mungilpun, hanya dengan mengirim short message kepada kerabat atau shohib dekat berisi nasehat yang menyentuh qolbu, kita pun bisa meraih pahala. Nasehat tersebut bisa jadi kita dapatkan dari Mangkulan, Mengaji Qur’an Hadist atau dari seorang Mubalight, mubalighot, ustadz dan tinggal kita Broadcast , forward pada nomor kontak lainnya. Ini tips mudah untuk mendapatkan pahala lewat dakwah pesan singkat, walau mungkin kita bukan seorang da’i, hanya sekedar pemforward pesan.

Kefadholan Berdakwah.
Sekedar nasehat sederhana, seperti ajakan shalat, penjelasan keutamaan suatu amalan, ajakan mengerjakan puasa sunnah, penjelasan perihal hukum Islam, bahaya keyakinan menyimpang dan amalan tanpa dasar, itu bisa menjadi pesan dakwah sederhana. Walau sederhana, namun kita bisa meraih pahala dari orang yang mengikuti ajakan kita.

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim).

Bahkan pahala orang yang didakwahi tidak berkurang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim)

Tanda umat terbaik adalah gemar mengajak pada kebaikan (ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (munkar) disertai beriman kepada Allah. Dalam suatu ayat disebutkan,
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imron: 110)

Para Mubalight , mubalighot dan da’i juga adalah seorang yang memiliki perkataan yang baik dan mendapat sanjungan dari Allah Ta’ala. Sebagaimana disebutkan dalam ayat,
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33).

Bukanlah orang yang hanya sekedar berdakwah atau mengajak orang lain untuk baik.
Namun mereka yang mengajak juga termasuk orang yang mendapat petunjuk, lalu mengajak mengajak yang lain. Ia mengajak kepada kebaikan, namun ia pun mengamalkannya.
Begitu pula ia melarang dari suatu kemungkaran, ia pun menjauhinya.Keutamaan lainnya, seorang "Penyampai agama" akan mendapat shalawat dari penduduk langit dan bumi.
Dari Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا, لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِي النَّاسِ الْخَيْرَ
“Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit-langit dan bumi, sampai semut-semut di sarangnya, mereka semua bershalawat (mendoakan dan memintakan ampun) atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” (HR. Tirmidzi).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari ).

Asalkan yang disampaikan itu benar atau shahih, bukan ilmu atau amalan yang bid’ah, maka sampaikanlah.

sumber : wargaLDII.com

 

Jumat, 25 Januari 2013

WANITA ITU. . .

WANITA ITU GAK NEKO-NEKO.
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya.
Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya.
Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.

WANITA ITU KUAT..
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya.
Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan.
Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.

WANITA ITU PENYEMANGAT..
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup.
Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah.
Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.

WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya.
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya.
Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.

BUKAN KARENA IA BODOH..
Melainkan karena besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.

BUKAN KARENA IA LEMAH..
Melainkan karena kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia.
Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam.
Maka jagalah kehormatan mereka.
Naikkanlah derajat mereka.
Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu.
Mereka tidak ingin berada diatasmu tapi ingin selalu di sampingmu.

Maka hargailah wanita..
Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yg engkau contohkan.
Cintailah mereka seperti mereka yg selalu setia mencintaimu.
Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu.

Sebagaimana Surah An-Nisa` dibuka dengan ayat:

“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya, dan dari keduanya Dia memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.” (An-Nisa`: 1)

Ayat ini merupakan bagian dari khutbatul hajah yang dijadikan oleh Rasulullah n sebagai pembuka khutbah-khutbah beliau. Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. bahwa yang dimaksud jiwa yang satu adalah Nabi Adam . Sedangkan pasangannya adalah Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam.

Dalam hadits shahih disebutkan:

إِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلْعٍ، وَِإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلْعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ وَفِيْهَا عِوَجٌ

“Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits Abu Hurairah z disebutkan bahwa Rasulullah n bersabda:

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

“Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridha (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain.” (HR. Muslim )

Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya. Karena bila ia menemukan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai, namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misalnya istrinya tidak baik perilakunya, tetapi ia seorang yang beragama, atau berparas cantik, atau menjaga kehormatan diri, atau bersikap lemah lembut dan halus
padanya, atau yang semisalnya.

Semoga kita mampu menjadi pemimpin bagi kaum wanita terutama dalam rumah tangga Dan membimbing mereka agar mendapatkan tempat terhormat di sisi Allah yaitu menggapai Ridho_Nya.


sumber : WargaLDII.com
 

Kamis, 24 Januari 2013

Jodoh tak akan tertukar, Allah akan Memilihkan yang Terbaik Untukmu

«Jodoh tak akan tertukar, Allah akan Memilihkan yang Terbaik Untukmu»

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama...
maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya bahkan tidak pernah saling bertegur sapa...

PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
Seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu...

Namun...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...

PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ,ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..

Namun...yang perlu kita ingat adalah...
Yakinlah dengan segala Ketentuan yg diberikan oleh Allah ,apa yg telah digariskan,yg telah ditulis oleh Allah dalam Kitab_Nya..
Adalah yg TERBAIK untuk kita kerana Dia lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita...sementara kita hanya mengetahui sedikit dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...

Maka itu,
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru bererti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi...
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....

Tidak...jangan terburu-buru mengatakan bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....karena kelak...engkau akan menyadarinya...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik untukmu....

Jodoh jelas tidak akan ke mana. Yang Allah telah takdirkan, itulah yang kita peroleh dan tidak akan luput dari kita. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

"Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi" (HR. Muslim)

Dalam hadits dalam kitab Sunan disebutkan,

أَنَّ مَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ وَأَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيبَكَ

"Apa saja yang ditakdirkan akan menimpamu, maka tidak akan luput darimu. Apa saja yang ditakdirkan akan luput darimu, maka tidak akan menimpamu" (HR. Abu Daud )

Perbanyakkanlah bekalmu dan doamu...
Yakinlah.. Allah akan memilihkan yang Terbaik buatmu dan menggantikan kehilangan itu dengan yang lebih baik lagi banding yg hilang menurut pilihan_Nya....


FIGHTING !! hehe..^^