Selasa, 18 Desember 2012

Bangga Sebagai Bangsa "INDONESIA"




      Bila bukan kita, siapa lagi yang akan memberikan “sesuatu” bagi Indonesia? “Bangga BERINDONESIA” bukanlah sebuah nasionalisme yang irasional. Dia sangat masuk akal. Banyak alasan yang bisa dicatat untuk ‘Bangga BERINDONESIA!’
Indonesia saat ini merupakan salah satu kampiun negara demokrasi terbesar dunia, bersama India dan Amerika Serikat. Kita pun menjadi pemilik stabilitas politik terbaik di kawasan Asia, bahkan dunia.
    Secara sosiokultural, kita masuk dalam jajaran terdepan negara paling majemuk sedunia. Ribuan bahasa lokal dan etnis ada di Nusantara. Masuklah ke pedalaman Nusantara ini. Temukan disana ribuan suku kecil, adat-istiadat, budaya, tarian, kuliner, pakaian adat, tradisi, alat musik hingga kebijakan lokal (local wisdom)! “hebatnya kita bisa hidup berdampingan dan berbangsa menjadi satu.”
      Secara geografis, kita juga menjadi pemilik laut dan garis pantai terpanjang di dunia. Tak ketinggalan ± 17.000 pulau membentang dari Sabang sampai Merauke. Dari Miangas sampai Pulau Rote. Soal keindahan alamnya, Indonesia tidak ada bandingnya. Bali selalu dinobatkan sebagai pulau dengan tujuan wisata nomor satu dunia. Demikian indahnya pulau ini. Pada tahun 2011 sebanyak 7.650.731 turis mancanegara telah mengunjungi dan menikmati panorama negeri ini. Kita punya Bunaken, Wakatobi, Belitong dan sekarang ini yang lagi naik daun Raja Ampat, pemilik terumbu karang terindah dunia.
     Soal ekonomi, kita juga memiliki banyak keistimewaan. Krisis silih berganti, toh bangsa Indonesia mampu melewatinya dengan mulus dan banyak keberuntungan  datang berkunjung ke negara kita. Akhir 2011 ini, kita mendapat kado istimewa investment grade disaat negara-negara maju turun grade dan berjuang mengatasi krisis utang dan ekonomi.
Bagaimana kita tidak bangga, ketika pesimisme melanda berbagai negara maju, negara kita malah menebar optimisme hingga akhir 2011 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,5 persen. Kita juga bangga sebab bersama negara-negara besar China dan India, masuk dalam tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dunia.
     Dari sisi kualitas sumber daya manusia, siapa bilang bahwa Indonesia terlalu buruk? Lihatlah tiap tahun, kontingen Indonesia kembali dari negeri orang dan membawa pulang medali-medali Olimpiade Fisika, Sains, Biologi, dan Matematika tingkat dunia. Anak-anak didik kita sejajar kualitas otaknya dengan anak-anak dari Amerika, Rusia, Jepang, bahkan Israel.
     Dengan tumpukan keunggulan di atas, banyak lembaga keuangan dunia memperkirakan Indonesia akan menjadi salah satu dari lima pemilik ekonomi terbesar dunia pada 2030. Apapun ramalan diatas, sudah cukup bukti untuk mempertebal keyakinan kita untuk “Bangga BERINDONESIA!”

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar