Manfaat buah salak bagi kesehatan – Buah Salak (Salacca
Edulis) merupakan salah satu buah tropis yang banyak diminati oleh orang
Jepang, Amerika, dan Eropa. Buah ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
dan dapat dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah sebagai manisan. Daging
buah ini mengandung kalsium, tanin, saponin, dan flavonoida.
Asal Mula Buah Salak
Menurut Nikolai Ivanovich Vavilov, ahli botani asal Rusia,
memastikan bahwa asal tanaman buah salah adalah kawasan Indo-Malaya. Pada
perkembangan selanjutnya, salak banyak dibudayakan oleh negara-negara Filipina,
Thailand, Jepang dan Queensland. Salak yang dikenal dengan nama Salacca edulis
atau dalam bahasa inggris biasa disebut sebagai snake fruit (dijuluki dengan
nama itu karena kulitnya seperti kulit ular) memiliki lebih dari 20 spesies.
Di Indonesia, salah satu daerah yang menjadi komoditas
unggulan buah salak adalah daerah Bali. Di Bali, buah salak terus dikembangkan
sebagai komoditas ekspor. Daerah-daerah lain di Indonesia yang juga
mengembangkan komoditas buah salak adalah Jawa Barat, Sumatera Selatan dan
Maluku.
Manfaat Buah Salak
Salak diyakini bisa mengobati sakit diare. Juga bermanfaat
untuk kesehatan kulit dan kuku. Dalam mengkonsumsi buah salak, sebaiknya tidak
membuang kulit ari buah salak (kulit tipis yang menempel pada buah salak)
karena kulit tersebut ternyata berkhasiat dalam memperlancar BAB. Salak juga
ternyata manfaat untuk kesehatan mata. Penelitian oleh Nurfi Afriansyah, MSc
dari Pusat Litbang Gizi dan makanan Departemen Kesehatan RI menyebutkan bahwa
kandungan betakaroten dalam 100 gram salak lebih banyak 5,5 kali dari buah
mangga, 3 kali dari buah jambu biji dan 5 kali dari buah semangka merah.
Betakaroten adalah salah satu zat anti oksidan yang banyak terdapat dalam
sayuran wortel, yang notabene sangat berkhasiat untuk kesehatan mata.
Yang Harus Diwaspadai Dari Buah Salak
Buah salak yang mempunyai rasa sepat ternyata tidak
dianjurkan bagi penderita maag dan radang usus karena tannin dalam buah salak
dapat memperparah kondisi usus yang luka dan sulit dicerna. Tannin adalah zat
yang terdapat pada tumbuhan. (berbagai sumber)
Source : MOP edisi 355
Tidak ada komentar:
Posting Komentar